– Berbagai jenis burung mudah jinak tersebar di seluruh Indonesia. Ternyata tidak semuanya cocok dijadikan hewan peliharaan. Hal ini karena jumlah burung tersebut ada yang sebagian sudah langka dan terkadang masuk daftar burung dilindungi. Selain itu, perawatannya yang cukup sulit, susah jinak, dan menghabiskan biaya mahal, membuat burung-burung tersebut tidak cocok dipelihara di rumah. Lantas, burung apa saja yang baik dipelihara di rumah, terutama untuk anak dan keluarga? Ada beberapa jenis burung kecil dan indah yang bagus untuk binatang peliharaan. Burung-burung seperti ini selain mempunyai warna bulu yang indah, mereka juga pintar berkicau, dan jinak. Sehingga apabila Anda ingin membeli burung untuk dipelihara di rumah, kami sarankan pilihlah yang mudah jinak, perawatan gampang, dan tidak menghabiskan biaya mahal. Pasalnya, Anda cuma memelihara burung tersebut untuk ocehan atau sekadar klangenan saja agar rumah tidak sepi. Jenis Burung Mudah Jinak1. Lovebird2. Kenari3. Parkit4. Jalak5. Merpati6. Pleci7. Perkutut8. Burung KakatuaKesimpulanPencarian terkait 1. Lovebird Rizky Kinos dan anaknya memandikan burung Lovebird Harga burung Lovebird saat ini sedang turun drastis atau bisa dikatakan cukup murah. Sehingga burung ini masuk kandidat burung peliharaan di rumah. Di samping itu, burung Lovebird mudah jinak apabila dipelihara sejak masih piyik atau anakan. Nantinya, setelah besar Anda dapat mengawinkan burung Lovebird atau diikutkan lomba. Selain untuk menghilangkan stres setelah pulang kerja, burung ini bisa menjadi penghasilan tambahan atau usaha sampingan yang menjanjikan. Oh iya, kami pernah melakukan terapi lapar pada Lovebird. Burung tersebut walau sudah dewasa ternyata tetap bisa jinak. Bila burung biasanya tidak mau mengambil makanan dari tangan, akhirnya Lovebird mau melakukannya. Baca juga 7 Cara Menjinakkan Lovebird Dewasa Liar dengan Terapi Lapar 2. Kenari Fakta Menarik Tentang Burung Kenari Tidak berbeda jauh dengan Lovebird, burung Kenari juga terbilang murah dan mempunyai suara kicau yang keras serta bervariasi. Burung ini bisa jinak apabila dirawat dengan baik dan dipelihara sejak kecil. Gigitan burung Kenari tidak terlalu sakit bila dibandingkan dengan burung Lovebird. Sehingga, burung Kenari aman untuk anak-anak. Harga pakan Kenari juga tidak terlalu mahal, sehingga kalau sekadar untuk peliharaan saja, pastinya Kenari sangat cocok. Beberapa kicau mania yang merawat Kenari sejak kecil bisa membuatnya jadi jenis burung mudah jinak. Saking jinaknya, burung Kenari ini tidak perlu jeruji lagi. 3. Parkit Burung Parkit Burung Parkit mempunyai warna bulu yang hampir sama dengan Lovebird. Parkit termasuk burung koloni, sehingga paling nyaman apabila dia hidup dengan teman-temannya atau berpasang-pasangan. Jadi, kalau Anda ingin membeli burung Parkit, sebaiknya belikan juga pasangan atau beli 2-3 ekor sekaligus. Namun, suara burung Parkit tidak sebagus Lovebird. Burung ini hampir tidak pernah dilombakan. Jadi, kebanyakan burung Parkit dipelihara untuk penghias rumah atau untuk hewan peliharaan anak-anak. Ada juga parkit australia yang mempunyai jambul di atasnya. Burung ini juga masuk jenis burung mudah jinak. 4. Jalak Bulbul menemani Revo mandi Mungkin sebagian dari Anda belum tahu, bahwa Jalak termasuk jenis burung mudah jinak dan bisa menirukan suara manusia. Sudah banyak orang yang memelihara burung Jalak karena kepintarannya dan mudah jinak. Baca juga Cara Melatih Jalak Kebo Jinak dan Main di Luar Sangkar Orang-orang tertarik dengan Jalak karena burung ini bisa diajak bermain. Sehingga, burung ini dapat dikatakan bagus untuk teman penghilang stres. Selain jinak dan pintar, suara burung Jalak sangat keras dan bervariasi. Burung ini bahkan bisa menirukan suara burung lain dengan mudah. Apabila Anda memelihara burung Jalak, Anda sama seperti sedang memelihara beberapa burung lain. 5. Merpati Mike Tyson suka mencium burung Merpati di rumah Tahukah Anda, Merpati termasuk burung penerbang yang ulung. Burung ini dulu dimanfaatkan untuk membantu manusia dalam mengirimkan pesan. Bahkan, dulu sempat terkenal karena burung ini mendapat julukan Merpati Pos. Burung Merpati dapat terbang jauh ke tujuan dan kembali lagi ke rumah dengan selamat. Selain pandai dalam memetakan wilayah, burung ini bisa diajak main terbang kalau sudah giring keket. Anda juga tidak membutuhkan sangkar besar, karena burung Merpati bisa dilepaskan di sekitar rumah. Namun, perlu diwaspadai karena kotoran Merpati dapat berjatuhan ke mana-mana. 6. Pleci Cara Menjinakkan Pleci Burung Pleci paling kecil dibandingkan jenis burung lainnya. Burung kacamata ini mempunyai suara yang beragam walau tidak terlalu keras. Namun, hal tersebut dapat menjadi sisi positif, terutama bagi keluarga yang tidak suka suara berisik. Selain itu, suara burung Pleci tidak akan mengganggu tetangga sekitar rumah. Anda cukup memberikan voer atau buah-buahan segar, maka Pleci akan berkicau nyaring sekali. Sangkar Pleci juga kecil sehingga tidak memakan tempat terlalu banyak. Burung ini bisa jinak, tetapi cukup sulit dilakukan kalau tidak dipelihara sejak anakan. 7. Perkutut Burung Perkutut Jinak Walau tidak mempunyai warna yang cerah, tetapi burung Perkutut memiliki suara yang mengalun dan menenangkan pikiran. Jenis burung ini dulu sering dipelihara para raja. Baca juga 8 Cara Membuat Perkutut Jinak dan Rahasia Perawatan Sebab, mitos burung Perkutut sangat kental. Konon katanya, burung ini dapat membawa keberuntungan, sekaligus bisa membawa kesengsaraan tergantung jenisnya. Kalau sekadar dijadikan burung peliharaan, lebih pelihara burung Perkutut Bangkok. Burung ini bisa dikatakan aman karena tidak mengandung mitos-mitos tertentu. Jadi, bisa dipelihara siapa saja, termasuk anggota keluarga. Perkutut juga bisa jinak kalau dimandikan dengan air hangat secara teratur. 8. Burung Kakatua Kakatua Kecil Jambul Kuning Banyak burung kakatua masuk daftar jenis burung mudah jinak. Soalnya, burung ini memang tipikal burung pintar. Sehingga bila mereka diajari sedikit, maka mereka bisa langung menirunya. Contoh sederhana, burung kakatua diajak bicara terus menerus, maka dia akan bisa menirukan suara manusia. Jika burung kakatua dilatih terbang bebas, dia akan bisa terbang di tempat lapang kemudian balik sendiri ke pemiliknya. Kesimpulan Demikian beberapa jenis burung mudah jinak dan cocok untuk hewan peliharaan di rumah bersama keluarga. Burung-burung ini kami pilih yang harganya terjangkau dan tidak merepotkan pemiliknya. Sebenarnya masih ada jenis burung yang lain, seperti Murai Batu, Kacer, Cendet, Cucak Ijo, dan lain-lain. Namun, sebagian dari burung tersebut harganya mahal dan masuk daftar burung dilindungi. Sehingga kami rasa cukup memberatkan dan berisiko terkena tindak pidana. Baca juga 10 Burung Peliharaan di Rumah Masuk Daftar Burung Dilindungi 8 Pasar Burung Paling Terkenal di Indonesia Hati-Hati dengan Kotoran Burung, Kesehatan Keluarga Taruhannya 5 Jenis Burung Peliharaan yang Cocok Untuk Keluarga dan Anak Kecil Jadi lebih baik pelihara burung yang murah tetapi suka berkicau baik di pagi atau kapan saja. Burung-burung seperti ini akan membuat rumah terasa lebih hidup dan seperti hidup di alam. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaitSuara kicau burung parkit australia gacor kicau mania net

- Burung cenderawasih merupakan salah satu burung yang dilindungi dan dilestarikan. Burung cenderawasih banyak ditemukan di Indonesia bagian timur seperti Papua, pulau-pulau Selat Tores, Papua Nugini, dan Australia Timur. Ini kenapa Papua dikenal sebagai bumi cenderawasih. Karena banyaknya jenis burung cenderawasih yang ditemukan di mengapa burung cenderawasih menjadi salah satu sumber alam yang menjadi kebanggaan rakyat Papua dan di lestarikan. Burung cenderawasih merupakan spesies endemik yang hanya terdapat di pulau Papua, dan memiliki peran penting dalam adat budaya suku-suku di Papua. Baca juga Dongeng Bawang Merah Bawang Putih, Burung Nuri dan KakatuaDalam buku Cenderawasih Burung dari Surga 2011 karya Endah kecantikan burung cenderawasih telah dikenal dunia. Burung cenderawasih jantan memiliki bulu yang lebih indah untuk memikat cenderawasih betina sebagai pasangannya. Burung yang menjadi maskot Papua ini memiliki warna bulu yang indah. Karena keindahannya itu burung cenderawasih konon jarang turun ke tanah dan lebih sering terbang hinggap di pohon. Bulu tersebut tumbuh di area paruh, sayap, dan kepalanya. Warna bulu tersebut biasanya sangat cerah dengan kombinasi hitam, cokelat kemerahan, oranye, kuning, putih, biru, hijau dan ungu.

BurungKakatua merupakan jenis burung yang dilindungi sehingga perlu izin dari pihak terkait jika ingin memeliharanya. Kandang burung kakatua kecil bisa dibuat (70 x 70 x 100) cm. Sementara untuk burung kakatua dewasam buat ukuran kandang (100 x 100 x 200) cm. Gunakan kandang yang berjeruji horisontal karena burung kakatua suka memanjat

^{Pekanbaru, ANTARA - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau mengembalikan burung endemik Maluku ke habitat aslinya sebanyak enam ekor anak burung berjenis kakatua yakni lima kakatua Maluku Cacatua Moluccensis dan satu kakatua jambul kuning Cacatua Sulphurea. Kepala BB KSDA Riau, Genman Hasibuan di Pekanbaru, Kamis mengatakan lima ekor burung kakatua pertama berasal dari proses penegakan hukum yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Sedangkan satunya lagi berasal dari penyerahan masyarakat secara sukarela setelah mendapatkan penyadartahuan dari petugas. "Kakatua jambul kuning merupakan penyerahan sukarela oleh masyarakat yang telah disadarkan petugas bahwa ini satwa dilindungi," kata Genman. Sebelum dilakukan pelepasliaran ke habitat aslinya, jenis kakatua tersebut akan dilakukan perawatan dan rehabilitasi. Itu dilakukan di Suaka Paruh Bengkok yang berada di bawah Otoritas BB KSDA Maluku. Dia menambahkan proses pengambilan burung endemik Maluku ini terselenggara berkat kerja sama para pihak yang peduli akan kelestarian jenis satwa liar dan lingkungan. Di antaranya Kejaksaan Negeri Dumai, Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor Dumai, Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Balai Karantina Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi Riau. "Harapannya ke depan bahwa jenis Kakatua tersebut akan bisa berkembang biak di habitat aslinya sehingga terjamin kelestarian jenisnya," ucapnya. Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Dumai, Iwan Roy Charles dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa lima ekor di antaranya merupakan hasil penangkapan pada 2021 lalu. Perkara ini kemudian inkracht pada Januari 2022 dengan dihukumnya dua pelaku. "Dua pelaku dihukum satu tahun penjara. Kemudian barang bukti burung ini diserahkan ke BBKSDA Riau," sebutnya. Baca juga BBKSDA Papua melepas 90 satwa di Cagar Alam Cycloop Baca juga Dinas Perikanan Sukabumi lepas liarkan ribuan benih nilem Baca juga BKSDA Maluku lepasliarkan 10 ekor satwa liar endemikPewarta Bayu Agustari AdhaEditor Triono Subagyo COPYRIGHT © ANTARA 2023} Dxa7b4.

96iu93gw5e.pages.dev/37

96iu93gw5e.pages.dev/16

96iu93gw5e.pages.dev/491

96iu93gw5e.pages.dev/340

96iu93gw5e.pages.dev/84

96iu93gw5e.pages.dev/24

96iu93gw5e.pages.dev/172

96iu93gw5e.pages.dev/160

jenis burung kakatua yang bisa bicara